Minggu, 28 November 2010
pengantar bisnis BAB 8 (PEMBELANJAAN)
BAB 8 : PEMBELANJAAN
Nama : Hanifah Wahyuni
Kelas : 1EB20
NPM :28210959
GAMBAR UMUM PEMBELANJAAN
Arti Pembelanjaan dan Fungsi Mnajer
Pemnbelanjaan adalah sutu usaha menyangkut bangaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapat dana, bagaimana mendapatkan dana, bangaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan distribusikan.
Menejer keuangan mempunyai tanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang.
Perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan yang terjadi antara kekayaan di satu pihak dengan utang dan modal dilain pihak, baik secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif adalah keseimbangan uang rupiah atara kekayaan dengan hutang dan mudal yang memerlukan peryaratan-persyaratan tertentu. Secara kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen modal dan perusahaan.
Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana dibagi menjadi dua yaitu pengunaan jaka pendek ( aktiva lancer, aktiva sebagai elemen kekayaan dan jangka pendek menunjukan elemen-elemen tersebut diharapkan dapat ditukarkan menjadi uang tunai/kas dalam jangka tidak lebih dari satu tahun), investasi jangka panjang ( aktiva tetap yang artinya bahwa penggunaan jangka panjang tersebut meliputi elemen-elemen yang tidak dapat ditukarkan dalam bentuk kas selama periode satu tahun).
Penggunaan Dan Jangka Pendek
1. Kas
Dana dalam perusahaan dalam bentuk kas, tetapi dana yang dipengang manajer dalam perusahaan tidak semua berbentuk uang tunai tetapi berupa cek karena dengan menggunakan cek banyak keuntungannya.
Prinsip umum yang dipegang oleh manajer dalam pengelolahan kas adalah: meminimumkan jumlah kas dalam kegiatan perusahaan, memeksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga. Perusahaan dapat membayar kewajiban setiap saat atau pada saat yang ditentukan, berarti perusahaan dalam keadaan likuid.
• Aliran Kas
Kas itu ditimbulkan karena adanya penjualan. Piutang termasuk kedalam elemen piutang ragu-ragu, Sebagaian dari penjualan berupa tunai dan berupa keridit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebebagi lain menjadi kas bilamana telah dilunasi. Pembentukan elemen kas itu dapat menjamin dana dari kreditur yang berupa utang. Selanjutnya, kas akan berkurang jika para pemegang saham menerima dividen jika perusahaan menbayar bunga dan pinjaman. Penyusutan berkumpul terus sampai dilakuan pembelian aktuva tetap yang baru, menggantikan aktiva tetap yang lama.
Aliran kas keluar dalamproduksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tegan kerja serta biaya tidak langsung. Hasil aktiva berupa persediaan barang jadi yang akan dujual akan mengawali aliran kas.
• Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolahan aliran kas perusahaan meliputi: membuat kepasrian bahwa kas selalu tersedia bila mana diperlukan, memenfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga. .
2. Surat-surat Berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas mempunyai altermatif untuk cederung memegang jumlah kas yang lebih besar, ia dapat menginvestasikan kas tersebut kedalam surat-surat berharga yang dapat menghasilkan bunga. Surat yang banyak beredar di Indonesia yaitu serfitikat deposito merupakan tanda bukti yang kewajiban membayar yang dikelurkan oleh bank komersial.
Keuntungan lain bagi investor adalah dapat diuangkannya sefitikat tersebut pada semua kantor cabang dari bank yang bersangkutan.
3. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli dan untuk menerik pemebeli banyk perusahaan yang memberiakan pembayaran secara keridit biasanya mencapai 20% .
3. Persediaan
Perusahaan memelihara sebuah pesediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat. Jumlah dana dalam persediaan beruabah-uabad setiap tahunnya.
Penggunaan Dana dalam Jangka Panjang
Peruszahaan manafaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujutkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Aktiva tetap tersebut berupa: tanah, bangguna dan peralatan.
Analisis Investasi Aktiva Tetap
Investasi perusahaan memerlukan suatu analisis, analisis tersebut bertujuan meliakai investasi itu dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pencapian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metide analisis investasi yaitu: metide net present value, metode intenal rate of return, metode pay off priode.
Faktor-faktor yang mempengaruhi time value of maney yaitu: nilai uang pada saat ini, nilai uang yang akan mendatang, tingkat bunga.
SUMBER DANA
Macam-macam Sumber Dana
Sumber dana perusahaan dapat bagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:
Jangka waktu pembayarannya, utang: harus dibayar kembali pada tanggal tertentu, modal sendiri: tidak ditentukan.
Tutuntan terhadap kekayaan, utang: kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhadap kekayaan perusahaan, modal sendiri: pemegang saham mempunyai tutuntan terhadap kekayaan perusahaan hany sesuda semua utang lunas.
Tututan terhadap penghasilan, utang: kreditur mempunyai tututan lebih dulu terhadap penghasilan dalam bentuk bunga, modal sendiri: pemegam saham mempunyai tututan sesudah semua utang keridit dibayar.
Hak suara, utang: pemberian pinjaman adalah kreditu, bukan pemilik, modal sendiri: pemegang saham adalah pemilik perusahaan.
1. pembelenjaan denbgan sumber dana dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan interen yang meliputi: penggunaan laba perusahaan, penggunaan cabang, penggunaan laba yang tidak dibagi/tahan. Penggunaan dana yang berasal dari perusahaan ini juga yang disebut pembelanjaan insetif.
2. pembelanjaan ekstern yang meliputi: dana dari pemilik/peserta, dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa uang jangka pendek dan utang jangka panjang (pembelanjaan asing).
Pemilihan Sumber Dana
Pemilihan sumber dana diperoleh dari dalam perusahaan dan dari luas peruahaan dan masing-masing mempunyai kelemahan dan kebaikannya:
- Dari dalam perusahaan
Kebaiakan : dapat digunakan swaktu-waktu, tidak ada kewajiban membayar bunga, tidak ada kewajiban mengembalikan.
Kelemahan: jimlah dana sangat terbatas, perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau digunakan untuk hal lain yang lebih menguntungkan.
- Dari luar perusahaan
Kebaikan : jumlah dana tidak terbatas, dapat dipperoleh dari beberapa sumber, bersifat fleksibel.
Oleh berusahaan dalam mengusahakan keseimbangan, beberapa alternatif pemilihan sumber dana yaitu: menggunakan dana intern saja, mengguankan dana eksten dengan menjual saham, menggunakan dan ekstren dengan keridit, menggunakan dana ekstern dengan menjual saham atau obligasi dari perusahaan lain, menggunakan dana intern dan ekstern.
Sumber Dana Intern
Untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan. Dana intern sangat terbatas dan dan intern dapat diinvenstasikan pada sektor lan seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain. Perusaahan menghadapi masalah pemencahannya menggukan prinsip opportunitiy cost yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri.
Sumber Dan Ekstern
Dana ekstren berasal daro modal sendiri dan keridit. Pada umumnya keridit digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: keridit jangka pendek adalah keridit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun ( yang termasuk jangka pendek yaitu: keridit rekening Koran, keridit belening, kreidit wesel, keridit penjual, keridit pembeli, aksep), keridit jangka panjang adalah keridit yang jungka waktunya lebih dari satu tahun( yang termasuk dalam jangka ini yaitu: hipotik, obligasi, kridit bank, keridit dari Negara lain).
Optimisasi Modal
Faktor-faktor yang diambil oleh perusahaan untuk mengambil keridit jangka pendek atau jangka panajang yaitu: bungan keridik jangka pendek, bunga keridit jangka panjang, bungan simpanan bank, jangka waktu pemakaian modal, jangka kritis.
Criteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan keridit jangka pendek atau keridit jangka panjang ada dua macam, yaitu:
a. Jangka kritis
b. Jangka bunga
Keridit Lembaga keuangan
Keridit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi, harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat-syarat lain yang bisa disebut dengan 4c yaitu:
1. Capital: merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintahan.
2. Capability: merupakan kemampuan perusahaan untuk mengansur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
3. Collateral: merupakan syarat dimana setiap keridit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap.
4. Character: merupakan sebagai sifat dari pemimpin perusahaan.
Keridit Kelayakan
Keputusan presiden No.14A dikeluarkan oleh pemerintahan dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Keridit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar kapres.
Likuiditas dan Solvalibilitas
1. Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Ada 2 Pokok kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan yaitu: mampu membayar utang-utangnya pad setiap saat ditagih, mampu membiayai operasi sehari-hari.
Aktiva lancer adalah aktiva/kekayaan perusahaan yang dapat denga segera dicaikan dalam bentuk uang tunai ini adalah: kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan barang.
Uang lancar adalah semua utang jangka pendek perusahaan. Tujuan dari Quict ratio adalah untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dengan cepat dicairkan dalam uang tunai ( perusahaan dalam kondisi likuid).
2. Solvabilitas
Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan. Apabila perusahaan dalam keadaan solvariabel.
Dari likuiditas dan solvabilitas perusahaan mempunyai beberapa kemukinan yaitu:
a. Solvabel - likuid c. Solvabel - illikuid
b. Insolvabel - likuid d. Insolvabel - illikuid
Rentabilitas
Merupakan kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilakan laba tersebut. Rentalibitas sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage yaitu masalah didalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan akan menggunakan modal asing ataukah modala sendiri. Ada 2 macam rentabilitas yaitu:
1. Rantabilitas Ekonomis
Merupakan kemampuan untuk menghasilakan laba dari keseluruhan modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
2. Rentabilitas Modal Sendiri
Merupakan kemampuan untuk menghasilakan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tesebut. kriteria dapt dipakai untuk mengambil keputusan itu adalah: apabila rentabilitas ekonomi lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal asing.
Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar dibandingkan dengan tingkat modal asing, maka lebih baik digunakan modal asing, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal sendiri.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN
PASAR MODAL
Saham
1. Biasa ( Common Stock )Merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa.
2. Saham Preferen ( Preferred Stock ) Hak-hak istimewa pada pemengang saham preferen ini adalah: pembagian dividen yang didahulukan, pembagian dividen kumulatif, pembagian kekayaan yang didahulukan.
Obligasi
Merupakan surat perjanjian utang yang segaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagain salah satusumber dana ekstern. Sifat-sifat obligasi yaitu: dapat perjual-belika, terdapat kewajiban untuk mengembelikan pokok pinjamannya, terdapat kewajiban untuk membayar bunga, terdapat jangka waktu yang pasti.
Jenis-jenis Obligasi
Dapat digolongkan berbagi jenis berdasarkan bebargai faktor yaitu:
1. sesuai dengan pihak yang mengeluarkan: Obligasi umum, Obligasi perusahaan
2. sesuai dengan karakter jaminan: Obligasi tampa jaminan dan Obligasi dengan jaminan.
Jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis lain, yaitu: Coupon bond, Registered bond, Callabel bond, Convertibele bond.
Pasar Modal
Perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat harus memenuhi persyaratan yaitu: perusahaan yang nersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat tetapi harus melalui lembaga perantara seperti PT.
Nama : Hanifah Wahyuni
Kelas : 1EB20
NPM :28210959
GAMBAR UMUM PEMBELANJAAN
Arti Pembelanjaan dan Fungsi Mnajer
Pemnbelanjaan adalah sutu usaha menyangkut bangaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapat dana, bagaimana mendapatkan dana, bangaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan distribusikan.
Menejer keuangan mempunyai tanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang.
Perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan yang terjadi antara kekayaan di satu pihak dengan utang dan modal dilain pihak, baik secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif adalah keseimbangan uang rupiah atara kekayaan dengan hutang dan mudal yang memerlukan peryaratan-persyaratan tertentu. Secara kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen modal dan perusahaan.
Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana dibagi menjadi dua yaitu pengunaan jaka pendek ( aktiva lancer, aktiva sebagai elemen kekayaan dan jangka pendek menunjukan elemen-elemen tersebut diharapkan dapat ditukarkan menjadi uang tunai/kas dalam jangka tidak lebih dari satu tahun), investasi jangka panjang ( aktiva tetap yang artinya bahwa penggunaan jangka panjang tersebut meliputi elemen-elemen yang tidak dapat ditukarkan dalam bentuk kas selama periode satu tahun).
Penggunaan Dan Jangka Pendek
1. Kas
Dana dalam perusahaan dalam bentuk kas, tetapi dana yang dipengang manajer dalam perusahaan tidak semua berbentuk uang tunai tetapi berupa cek karena dengan menggunakan cek banyak keuntungannya.
Prinsip umum yang dipegang oleh manajer dalam pengelolahan kas adalah: meminimumkan jumlah kas dalam kegiatan perusahaan, memeksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga. Perusahaan dapat membayar kewajiban setiap saat atau pada saat yang ditentukan, berarti perusahaan dalam keadaan likuid.
• Aliran Kas
Kas itu ditimbulkan karena adanya penjualan. Piutang termasuk kedalam elemen piutang ragu-ragu, Sebagaian dari penjualan berupa tunai dan berupa keridit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebebagi lain menjadi kas bilamana telah dilunasi. Pembentukan elemen kas itu dapat menjamin dana dari kreditur yang berupa utang. Selanjutnya, kas akan berkurang jika para pemegang saham menerima dividen jika perusahaan menbayar bunga dan pinjaman. Penyusutan berkumpul terus sampai dilakuan pembelian aktuva tetap yang baru, menggantikan aktiva tetap yang lama.
Aliran kas keluar dalamproduksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tegan kerja serta biaya tidak langsung. Hasil aktiva berupa persediaan barang jadi yang akan dujual akan mengawali aliran kas.
• Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolahan aliran kas perusahaan meliputi: membuat kepasrian bahwa kas selalu tersedia bila mana diperlukan, memenfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga. .
2. Surat-surat Berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas mempunyai altermatif untuk cederung memegang jumlah kas yang lebih besar, ia dapat menginvestasikan kas tersebut kedalam surat-surat berharga yang dapat menghasilkan bunga. Surat yang banyak beredar di Indonesia yaitu serfitikat deposito merupakan tanda bukti yang kewajiban membayar yang dikelurkan oleh bank komersial.
Keuntungan lain bagi investor adalah dapat diuangkannya sefitikat tersebut pada semua kantor cabang dari bank yang bersangkutan.
3. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli dan untuk menerik pemebeli banyk perusahaan yang memberiakan pembayaran secara keridit biasanya mencapai 20% .
3. Persediaan
Perusahaan memelihara sebuah pesediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat. Jumlah dana dalam persediaan beruabah-uabad setiap tahunnya.
Penggunaan Dana dalam Jangka Panjang
Peruszahaan manafaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujutkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Aktiva tetap tersebut berupa: tanah, bangguna dan peralatan.
Analisis Investasi Aktiva Tetap
Investasi perusahaan memerlukan suatu analisis, analisis tersebut bertujuan meliakai investasi itu dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pencapian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metide analisis investasi yaitu: metide net present value, metode intenal rate of return, metode pay off priode.
Faktor-faktor yang mempengaruhi time value of maney yaitu: nilai uang pada saat ini, nilai uang yang akan mendatang, tingkat bunga.
SUMBER DANA
Macam-macam Sumber Dana
Sumber dana perusahaan dapat bagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:
Jangka waktu pembayarannya, utang: harus dibayar kembali pada tanggal tertentu, modal sendiri: tidak ditentukan.
Tutuntan terhadap kekayaan, utang: kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhadap kekayaan perusahaan, modal sendiri: pemegang saham mempunyai tutuntan terhadap kekayaan perusahaan hany sesuda semua utang lunas.
Tututan terhadap penghasilan, utang: kreditur mempunyai tututan lebih dulu terhadap penghasilan dalam bentuk bunga, modal sendiri: pemegam saham mempunyai tututan sesudah semua utang keridit dibayar.
Hak suara, utang: pemberian pinjaman adalah kreditu, bukan pemilik, modal sendiri: pemegang saham adalah pemilik perusahaan.
1. pembelenjaan denbgan sumber dana dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan interen yang meliputi: penggunaan laba perusahaan, penggunaan cabang, penggunaan laba yang tidak dibagi/tahan. Penggunaan dana yang berasal dari perusahaan ini juga yang disebut pembelanjaan insetif.
2. pembelanjaan ekstern yang meliputi: dana dari pemilik/peserta, dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa uang jangka pendek dan utang jangka panjang (pembelanjaan asing).
Pemilihan Sumber Dana
Pemilihan sumber dana diperoleh dari dalam perusahaan dan dari luas peruahaan dan masing-masing mempunyai kelemahan dan kebaikannya:
- Dari dalam perusahaan
Kebaiakan : dapat digunakan swaktu-waktu, tidak ada kewajiban membayar bunga, tidak ada kewajiban mengembalikan.
Kelemahan: jimlah dana sangat terbatas, perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau digunakan untuk hal lain yang lebih menguntungkan.
- Dari luar perusahaan
Kebaikan : jumlah dana tidak terbatas, dapat dipperoleh dari beberapa sumber, bersifat fleksibel.
Oleh berusahaan dalam mengusahakan keseimbangan, beberapa alternatif pemilihan sumber dana yaitu: menggunakan dana intern saja, mengguankan dana eksten dengan menjual saham, menggunakan dan ekstren dengan keridit, menggunakan dana ekstern dengan menjual saham atau obligasi dari perusahaan lain, menggunakan dana intern dan ekstern.
Sumber Dana Intern
Untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan. Dana intern sangat terbatas dan dan intern dapat diinvenstasikan pada sektor lan seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain. Perusaahan menghadapi masalah pemencahannya menggukan prinsip opportunitiy cost yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri.
Sumber Dan Ekstern
Dana ekstren berasal daro modal sendiri dan keridit. Pada umumnya keridit digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: keridit jangka pendek adalah keridit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun ( yang termasuk jangka pendek yaitu: keridit rekening Koran, keridit belening, kreidit wesel, keridit penjual, keridit pembeli, aksep), keridit jangka panjang adalah keridit yang jungka waktunya lebih dari satu tahun( yang termasuk dalam jangka ini yaitu: hipotik, obligasi, kridit bank, keridit dari Negara lain).
Optimisasi Modal
Faktor-faktor yang diambil oleh perusahaan untuk mengambil keridit jangka pendek atau jangka panajang yaitu: bungan keridik jangka pendek, bunga keridit jangka panjang, bungan simpanan bank, jangka waktu pemakaian modal, jangka kritis.
Criteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan keridit jangka pendek atau keridit jangka panjang ada dua macam, yaitu:
a. Jangka kritis
b. Jangka bunga
Keridit Lembaga keuangan
Keridit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi, harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat-syarat lain yang bisa disebut dengan 4c yaitu:
1. Capital: merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintahan.
2. Capability: merupakan kemampuan perusahaan untuk mengansur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
3. Collateral: merupakan syarat dimana setiap keridit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap.
4. Character: merupakan sebagai sifat dari pemimpin perusahaan.
Keridit Kelayakan
Keputusan presiden No.14A dikeluarkan oleh pemerintahan dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Keridit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar kapres.
Likuiditas dan Solvalibilitas
1. Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Ada 2 Pokok kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan yaitu: mampu membayar utang-utangnya pad setiap saat ditagih, mampu membiayai operasi sehari-hari.
Aktiva lancer adalah aktiva/kekayaan perusahaan yang dapat denga segera dicaikan dalam bentuk uang tunai ini adalah: kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan barang.
Uang lancar adalah semua utang jangka pendek perusahaan. Tujuan dari Quict ratio adalah untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dengan cepat dicairkan dalam uang tunai ( perusahaan dalam kondisi likuid).
2. Solvabilitas
Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan. Apabila perusahaan dalam keadaan solvariabel.
Dari likuiditas dan solvabilitas perusahaan mempunyai beberapa kemukinan yaitu:
a. Solvabel - likuid c. Solvabel - illikuid
b. Insolvabel - likuid d. Insolvabel - illikuid
Rentabilitas
Merupakan kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilakan laba tersebut. Rentalibitas sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage yaitu masalah didalam memenuhi kebutuhan dana perusahaan akan menggunakan modal asing ataukah modala sendiri. Ada 2 macam rentabilitas yaitu:
1. Rantabilitas Ekonomis
Merupakan kemampuan untuk menghasilakan laba dari keseluruhan modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
2. Rentabilitas Modal Sendiri
Merupakan kemampuan untuk menghasilakan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tesebut. kriteria dapt dipakai untuk mengambil keputusan itu adalah: apabila rentabilitas ekonomi lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal asing.
Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar dibandingkan dengan tingkat modal asing, maka lebih baik digunakan modal asing, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakan modal sendiri.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN
PASAR MODAL
Saham
1. Biasa ( Common Stock )Merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa.
2. Saham Preferen ( Preferred Stock ) Hak-hak istimewa pada pemengang saham preferen ini adalah: pembagian dividen yang didahulukan, pembagian dividen kumulatif, pembagian kekayaan yang didahulukan.
Obligasi
Merupakan surat perjanjian utang yang segaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagain salah satusumber dana ekstern. Sifat-sifat obligasi yaitu: dapat perjual-belika, terdapat kewajiban untuk mengembelikan pokok pinjamannya, terdapat kewajiban untuk membayar bunga, terdapat jangka waktu yang pasti.
Jenis-jenis Obligasi
Dapat digolongkan berbagi jenis berdasarkan bebargai faktor yaitu:
1. sesuai dengan pihak yang mengeluarkan: Obligasi umum, Obligasi perusahaan
2. sesuai dengan karakter jaminan: Obligasi tampa jaminan dan Obligasi dengan jaminan.
Jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis lain, yaitu: Coupon bond, Registered bond, Callabel bond, Convertibele bond.
Pasar Modal
Perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat harus memenuhi persyaratan yaitu: perusahaan yang nersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat tetapi harus melalui lembaga perantara seperti PT.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar