Flying Pink Butterfly Kaoani hany_@lony: Januari 2013


Jumat, 04 Januari 2013

_KARYA ILMIAH_

KARYA ILMIAH
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Makalah Bahasa Indonesia dapat didefinisikan sebagai sebuah karya ilmiah yang bersumber pada ilmu pengetahuan. Karya tulis yang dibuat tidak berdasarkan rekaan semata., tetapi dapat diuji secara empiris sesuai fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan data-data penelitian. Makalah ada yang dibuat secara khusus untuk dipresentasikan dalam sebuah seminar dan ada juga yang untuk dipublikasikan dalam sebuah majalah ilmiah.
1.      KARANGAN ILMIAH
Karangan ilmiah adalah karangan yang disusun secara logis, rasional, sistematis, dan empiris. Dan karangan ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Tujuan karangan ilmiah;
v  Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
v  Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
v  Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
v  Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
v  Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

2.      TULISAN ILMIAH
Tulisan ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematik berdasarkan pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawapan secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
Tulisan ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasikan atau dipaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang teliti yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah pasukan dengan memenuhi kaedah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan diterima oleh masyarakat keilmuan. 
Tujuan tulisan ilmiah:
v  Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
v  Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
v  Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
v  Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
v  Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
v  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
v  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
v   Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
v  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
v  Memperoleh kepuasan intelektual;
v  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
v  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

3.      LAPORAN ILMIAH
Pengertian Laporan
Menurut FX Soedjadi mendefinisikan sebagai berikut, Laporan adalah :
1.      Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik  secara lisan maupun secara tertulis  dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responbility) yang ada diantara mereka.
2.      Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Laporan Ilmiah merupakan laporan hasil penelitian ilmiah yang disusun berdasarkan kaidah kaidah ilmiah tertentu.
Jenis Laporan Ilmiah
1.      Laporan Lengkap (Monograf) : laporan hasil penelitian yang lengkap mencakup atau berisi :

a)      proses penelitian secara menyeluruh dengan mengutarakan semua teknik dan pengalaman peneliti dalam melaksanakan penelitian.

b)      teknik penulisan harus menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi.
menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi di setiap tahap analisis misalnya tentang peggantian/penukaran teknik/model yang digunakan.
menyampaikan kegagalan yang dialami dan kendala yang dihadapi.

2.      Artikel Ilmiah adalah perasan (inti sari) dari laporan lengkap (monograf), yang disusun lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnalilmiah.
3.      Laporan Ringkas (Summary Report) adalah laporan yang disusun atau ditulis kembali berdasarkan artikel ilmiah atau studi-studi yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk yang mudah dipahami dan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis. Laporan ini hanya memuat temuan-temuan utama saja tanpa menyajikan desain dan metode yang dipakai dalam melakukan penelitian.

Format laporan ilmiah
Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format yang ada jangan terlalu dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.      Pembaca dapat memahami dengan jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
2.      Langkah – langkah medannya jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.

Pada dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah ,Yaitu penulisan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian . Pada umumnya sistematika penulisan proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :
Bagian awal
1.      halaman judul
2.      Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
3.      Halamn kata pengantar atau prakata
4.      Daftar isi
5.      Daftar tabel (jika ada)
6.      Daftar gambar (jika ada)
7.      Daftar lampiran (jika ada)

Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
2.      Rumusan masalah
3.      Tujuan penelitian
4.      Ruang lingkup
5.      Manfaat penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.      Landasan teori/ tinjauan teoretis
2.      Kerangak teori
3.      Kerangka konsep
4.      Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)
BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
·         Jenis penelitian
·         Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
·         Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
·         Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
·         Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
·         Lokasi dan waktu penelitian
·         Teknik pengumplan data.
·         Instrumen penelitian yang digunakan
·         Pengolahan dan Analisis data
Khusus laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI – RINGKASAN
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka
2. Lampiran – lampiran;
·         Instrumen penelitian
·         Berbagai data sekunder yang diperlukan
·         Anggaran penelitian
·         Jadwal penelitian
Sumber: